Membangun Pendidikan bersama Masyarakat
Dalam
undang-undang sistem pendidikan Nasional yang lahir lewat UU. No. 20 Tahun 2003
bab IV secara tersurat telah dijelaskan dengan jelas posisi warga negara, orang
tua dan pemerintah dalam membentuk sebuah pendidikan yang berkualitas. Ketiga
komponen ini memiliki posisi dan fungsinya masing-masing. Dalam hal ini,
pemerintah berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana tujuan
negara yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945. Artinya, segala yang berkaitan
dengan pendidikan harus selalu diupayakan oleh pemerintah. Mulai dari
penyelenggaraan, sarana, ketersediaan pengajar, bahkan pemerintah mempunyai
tanggung jawab moral untuk memaksa warga negaranya mengeyam pendidikan.
Selain
pemerintah, masyarakat memiliki peran yang sangat penting pula dalam
pendidikan. Peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta
perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha dan organisasi
kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
Selain itu, masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber pelakasana dan
pengguna hasil pendidikan. Dalam hal ini peran masyarakat sangatlah banyak
sekali dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan kontribusi baik
dalam bentuk gagasan atau ide, bantuan tenaga, materi dimana mungkin peran
pemerintah terdapat keterbatasan tertentu, meyumbangkan keahlian atau
kreatifitas tertentu dan lain sebagainya.
Sebagai
bangsa yang besar dan ingin menciptakan generasi yang lebih baik. Masyarakat
dan Pemerintah sewajarnya saling mengingatkan untuk membentuk pendidikan di
Indonesia sesuai yang kita damba-dambakan. Apalagi dalam menghadapi tantangan
global ini, sepatutnya harus ada kronstruksi paradigma masyarakat Indonesia
yang kokoh dalam bersaing antar negara, khususnya dalam sektor pendidikan. Oleh karena itu, agar pendidikan di Indonesia
mampu melahirkan kualitas terbaik untuk negeri, segenap elemen yang ada di
negara wajib membantu dalam penyelenggaraan pendidikan, baik dari pemerintah,
masyarakat dan orang tua mempunyai tugas masing-masing dalam membangun
pendidikan yang bermartabat bagi bangsa. Sehingga Indonesia mampu membuktikan
sebagai bangsa yang besar dan berdaulat dalam bidang pendidikan. Dalam peringatan
hari pendidikan yang sebentar lagi ini, mari sejenak merefleksikan pendidikan
yang ada di Indonesia, bukan hanya menjadi sebuah angin yang berlalu saja, akan
tetapi menjadi sebuah upaya dan action
dari kita selaku warga negara Indonesia menuju pendidikan untuk anak semua
bangsa. (Selesai)
*Penulis adalah
santri Lembaga Kajian dan Penerbitan (LkaP)
0 Komentar