SEMARANG (pmiigusdur.com) – Pelantikan dan Bincang Kaderisasi dengan tema Reformulasi Gerakan Guna Menjawab Era Baru yang dilaksanakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) rayon Abdurrahman Wahid komisariat Walisongo pada Minggu (27/9) di Lembah Bambu Kuncen Bubakan, Mijen, Semarang.
Kepengurusan
masa juang 2020/2021 berjumlah sekitar 182 orang, dengan pembagian; badan
pengurus harian (6 orang), biro pengkaderan (25 orang), biro sosial keagamaan
(30 orang), biro bahasa (16 orang), biro kewirausahaan (28 orang), biro medinfo
(12), Lembaga kajian dan penerbitan (30 orang), dan Lembaga pengembangan studi
advokasi dan perempuan (LPSAP) (39 orang). Ulil albab selaku ketua PMII rayon
Abdurrahman Wahid menjelaskan bahwa jumlah ini bertambah daripada kepengurusan
sebelumnya. “Kalau berbicara secara kuantitas, kita merupakan kepengurusan yang
gemuk sekali dengan menilik ulang kepengurusan sebelumnya yakni, sekitar 160-an
pengurus untuk masa juang 2018/2019 dan 134 pengurus untuk masa juang 2017/2018.
Harapannya, dengan kuantitas yang cukup banyak dapat diseimbangkan dengan
pergerakan yang massive dalam menjawab tantangan zaman.”, tegasnya.
“Harapan
saya dengan kuantitas pengurus yang banyak ini, kita bisa lebih serius dalam
follow up kaderisasi. Karena sejauh pengetahuan saya, kekurangan kita itu
berada pada follow up kaderisasi, sedangkan kaderisasi adalah jantungnya sebuah
organisasi” pungkas Ketua Rayon Abdurrahman Wahid.
Penulis:
Deen
Editor : Finata
0 Komentar