Ilustrasi: pinterest.com

 

Dulu di pesantren, ilmu digenggam, 

Bersama santri, kita belajar taat. 

Kini di kampus, banyak godaan datang, 

Namun nilai santri tetap harus diingat.

 

Di kelas penuh ilmu, tantangan menanti, 

Tapi jangan sampai hilang arah dan makna. 

Pegang teguh nilai, meski banyak pilihan, 

Mahasantri sejati takkan pernah pudar jiwanya. 

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sahabat-Sahabati!

Siapa yang tidak kenal dengan para santri? Mereka adalah generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga siap menjaga keutuhan negara. Kali ini, kita akan membahas tentang Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Yuk, kita baca dan dalami bersama!

 

Sejarah Penetapan Hari Santri 

Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri tidak lepas dari momen bersejarah pada tahun 1945. Saat itu, KH. Hasyim Asy'ari, seorang ulama besar, mengeluarkan “Resolusi Jihad”. Dalam resolusi ini, beliau menyerukan kepada umat Islam untuk berjuang melawan penjajah. Resolusi ini mengajak santri untuk turun ke medan perang, dan jika perlu, mereka harus siap dengan apa saja, bahkan cangkul atau bambu, demi membela tanah air!

Jadi, kalau ada yang beranggapan santri hanya bisa mengaji, bilang saja, "Eh, mereka juga bisa berperang, lho!" Tanggal ini dipilih untuk menghormati semangat juang para santri yang terlibat dalam upaya merebut kemerdekaan Indonesia.

 

Makna dan Filosofi Hari Santri 

Apa sebenarnya makna dari Hari Santri? Lebih dari sekadar perayaan, Hari Santri adalah pengingat akan perjuangan dan kontribusi besar para santri dalam membela tanah air. Tahun ini, tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan" mengajak kita untuk tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga menatap masa depan dengan optimisme.

Seperti pepatah yang mengatakan, "Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tak berbuah." Santri juga harus mampu menjadi teladan dalam masyarakat dengan membawa nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Ingat, santri bukan hanya jago ngaji, tapi juga piawai berkontribusi!

 

Tujuan Memperingati Hari Santri 

Tujuan memperingati Hari Santri antara lain: 

  1. Menghormati Jasa Santri: Kita ingin menghargai perjuangan dan kontribusi santri dalam sejarah Indonesia.
  2. Meningkatkan Kesadaran: Diharapkan masyarakat semakin memahami peran penting santri dalam membangun bangsa. 
  3. Memperkuat Identitas Santri: Hari Santri membantu menguatkan identitas santri sebagai bagian integral dari masyarakat Indonesia. 
  4. Promosi Pendidikan Agama: Memperkuat pendidikan agama sebagai fondasi yang penting untuk membangun karakter bangsa. 

Jadi, saat kita merayakan Hari Santri, mari berdiskusi dan berbagi pengetahuan. Siapa tahu, ide-ide cemerlang bisa muncul dari santri untuk masa depan bangsa!

 

Kegiatan Perayaan Hari Santri 

Pada hari yang istimewa ini, berbagai kegiatan dilakukan untuk memperingati Hari Santri, mulai dari upacara, seminar, hingga festival seni. Dalam festival ini, santri bisa menunjukkan bakatnya, mulai dari berdakwah, berpuisi, hingga bernyanyi!

Jangan kaget kalau suatu hari nanti ada santri yang mendadak menjadi penyanyi terkenal! Ingat, jangan pernah meremehkan bakat santri, karena di balik sandal jepit mereka, bisa saja tersimpan suara merdu yang siap mengguncang panggung!

 

Tantangan dan Harapan untuk Generasi Santri Masa Kini 

Di era modern ini, santri dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari pendidikan, teknologi, hingga isu sosial. Namun, santri terkenal dengan kreativitasnya! Mereka bisa memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan ilmu dan nilai-nilai positif. Jadi, jangan heran kalau santri sekarang lebih jago membuat vlog daripada kita!

Harapan kita adalah agar santri terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan menciptakan masa depan yang cerah. Ingat, berkarya itu penting, tapi berdoa juga jangan dilupakan!

 

Hari Santri adalah momen untuk mengenang perjuangan para santri serta meneguhkan semangat untuk terus belajar dan berkontribusi. Dengan semangat "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan", mari kita bersama-sama menjadikan Indonesia lebih baik, lebih adil, dan lebih toleran. 

 

Selamat Hari Santri! 

Semoga santri-santri di seluruh Indonesia selalu diberi keberkahan dan keberanian untuk menyebarkan kebaikan. Dan yang pasti, teruslah berkarya dan ngaji dengan penuh semangat! 

 

Dari Santri Menara Untuk Nusantara!

 

"Para santri harus ingat Gusjigang yang bersumber dari Sunan Kudus. Artinya, para santri harus bagus akhlaknya, tekun mengaji, dan pandai berdagang." – KH. Sya’roni Ahmadi.



Karya: Muhammad Novan Heromando/Santri Koclok