Doc. Medinfo Gusdur |
Pmiigusdur.com - Lembaga semi otonom dari PMII Gusdur yang hari ini bertepatan tanggal 7 Desember 2024 mengadakan kegiatan Sekolah Gender dan Advokasi dengan antusiasme dari para peserta kader PMII Gusdur angkatan 2024.
Pengantar Studi Gender menjadi materi pertama pada Sekolah Gender dan Advokasi yang disampaikan oleh Bu Titik Rahmawati, M.Ag. selaku ketua PSGA UIN Walisongo Semarang. Dari pemaparan beliau bisa disimpulkan bahwa gender ternyata berbeda jauh dengan jenis kelamin, gender adalah sifat yang melekat pada diri manusia yang dikonstruksi secara sosial seperti sifat lemah lembut atau kuat yang boleh saja terdapat pada perempuan maupun laki-laki, sedangkan jenis kelamin adalah kondisi biologis yang melekat pada setiap manusia seperti perempuan memiliki vagina serta mengalami menstruasi dan laki-laki memiliki memiliki penis serta buah zakar.
"Untuk semua peserta SGA dan seluruh kader PMII yang hadir hari ini harus menerapkan keadilan gender teruma di kampus, seperti saat pencalonan ketua HMJ, DEMA dan SEMA gak boleh memilih berdasarkan jenis kelamin tapi harus bisa lihat mana yang lebih mumpuni untuk menjabat sebagai ketua baik laki-laki maupun perempuan", pesan Bu Titik kepada para peserta SGA dan seluruh kader PMII Gusdur sebagai salah satu implementasi setelah mengikuti Sekolah Gender dan Advokasi.
"Materi kali ini mengajarkan tentang pengertian dan ciri dari sex dan gender serta diajarkan tentang dampak negatif dari patriarki. Tentunya ini sangat menarik untuk dibahas dan juga pemateri yang membawakan materinya menggunakan metode yang buat kami menarik sih menurutku yaitu menggunakan metode interaktif." Ujar Wangi salah satu peserta SGA.
Penulis: Milatul Azka
Editor: Reza Muhammad Naufal
0 Komentar