Semarang, PMII
GusDur- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Abdurrahman Wahid
kembali melaksanakan agenda Sekolah Kader (SekDer) di Desa Wisata Kandri,
Gunungpati, Semarang, tepatnya di Pondok Pesantren Sabilul Huda, Sabtu (13/16).
Sekolah Kader angkatan ke-6 ini dipelopori
oleh Lembaga Kajian dan Penerbitan (LKaP). Acara yang akan berlangsung selama
lima hari, dari tanggal 13 sampai 17 Februari 2016 ini mendapat antusias yang
sangat bagus dari kader PMII. “Para peserta sangat bersemangat mengikuti SekDer
ini,” ujar Ngaenal selaku ketua panitia.
Hal tersebut juga dapat dilihat dari banyaknya
peserta yang telah melebihi kuota pendaftaran. Dari 40 pendaftar, hanya 29
peserta yang dinyatakan lolos seleksi dan mengikuti agenda SekDer tersebut.
Proses seleksi ini dilaksanakan dengan tujuan supaya peserta lebih tekun dan
bersungguh-sungguh ketika mengikuti serangkaian kegiatan di SekDer tersebut. “Saya
harap para peserta bisa bersungguh-sungguh,” tambah Ngaenal.
Selanjutnya, tema yang diusung pada SekDer
angkatan ke-6 ini adalah “Tirakat
Pengetahuan; belajar berpikir bijak dan bajik sebagai insan pergerakan”. Tirakat
pengetahuan memiliki arti bahwa dalam SekDer peserta diajak untuk tirakat (menahan
diri dari kesenangan) dari berbagai hal termasuk dalam proses belajar dan mencari
ilmu. Dengan begitu para peserta diharapkan mampu berfikir secara bijak dan bisa
berlaku dengan bajik. “Para peserta kami ajak untuk bertirakat dalam mencari
ilmu, dengan begitu semoga para kader PMII mampu berfikir secara bijak maupun
bajik,” ujar Liana selaku Direktur LKaP.
Selain itu, Umar Said Burhanuddin selaku ketua
PMII Komisariat Walisongo berharap, dalam pelaksanaan Sekder ini semoga bisa
menjadi pemantik kader PMII, khususnya kader PMII Abdurrahman Wahid, agar mampu
membiasakan tradisi yang baik, yakni selalu belajar. “Saya harap para peserta
mampu bersungguh-sungguh supaya terciptalah kader-kader yang ulul albab,”
pugkasnya.
Penulis: A. Syifaul
Qolbi Ahada
Editor: Wirdaul Hayati
Editor: Wirdaul Hayati
0 Komentar