Oleh: Aziz Afifi
Ketika ku loloskan rokok dan kusulut.
Adakah asap ini mengirim pembicaraan yang lalu
Atau hanya kabar pedih asap di Riau atau di Borneo?
Sabun kamar mandi menguar. Tiba-tiba.
Aku belajar mengingatmu
Seperti ku ingat rambut basahmu di toko buku
Matamu gerimis di sela membaca haiku.
Suaramu hembusan syah-syah
Gemericik air tik-tik
Menyentuh tirai jendela. Mengetuk pintu kaca
Lalu. Di ekor mataku melintas sebuah kereta, kau melambai.
Seakan ibu meninggalkan kamar tidur untuk kedua kalinya.
2019
0 Komentar