Ilustrasi rindu yang salah: pixabay
Pada malam yang sunyi,
Bisakah kau lebih cepat berganti pagi?
Pada pagi yang kunanti,
Bisakah kau lenyap untuk malamku nanti?
Hari demi hari selalu kuhitung jari
Karena ku sudah tak sanggup tuk menahan rasa ini
Bagiku, rasa ini terlalu menyayat hati untuk mengajak bertemu dengannya lagi
Kata orang, qolbumu sedang dilanda “Rindu”
Kutanya kembali, apa itu rindu?
Katanya, sebuah rasa ingin bertemu
Namun bagiku, aku hanya tak sabar tuk menunggu
Tetapi di sisi lain, aku juga tak ingin cepat tuk bertemu
Luka yang kau berikan terlalu dalam
Hingga ku takut tuk memulai kembali
Bekasnya pun, masih terasa hingga sekarang ini
Kurasa, kita memang bukan pasangan yang serasi
Semarang, 26 Septermber 2022
Karya: Fathur
0 Komentar