Ilustrasi pria,duduk: pixabay.com |
Kemana lagi engkau akan berkelana tuan?
Sedangkan waktu telah memakan usia
Raga menua lemah tak berdaya
Masa muda telah sirna dengan hal sia-sia
Selembar kertas putih dan pena mungil
Tergeletak diatas meja tak berguna
Tiada goresan tinta rangkaian kata
Yang menjadikannya bermakna
Bukankah ini sudah kau takutkan tuan?
Sejak dulu di mana kembali pun tiada arti
Hanya penyesalan yang menanti terus menghampiri
Karena engkau tahu bahwa hidup cuma sekali
Sekarang kau hanya duduk dan terdiam
Menghabiskan sisa umur penuh kekosongan
Menyelami serangkaian mimpi yang telah terbengkalai
Menyambut senja yang kian menua tanpa karya
Karya: Nisfa
Semarang,13 Agustus 2023
0 Komentar