Doc: divisi cyber


Pmiigusdur.com- Lembaga Kajian dan Penerbitan (LKaP) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Abdurrahman Wahid, Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, menggelar diskusi tematik berjudul "Bedah Buku: Otobiografi Intelektual Prof. Dr. H. Abdurrahman Mas'ud, Ph.D. Mendakwahkan Smiling Islam, Dialog Kemanusiaan Islam dan Barat." Acara ini diselenggarakan di dekanat lantai 3, kampus 2 UIN Walisongo pada Sabtu (18/8/2024).


Diskusi ini menghadirkan Ketua Asosiasi Dosen Pergerakan dan Guru Besar UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Abdurrahman Mas'ud, sebagai narasumber. Demisioner Ketua PMII Rayon Abdurrahman Wahid Masa Khidmat 2023-2024, M. A'la Muhibbin sebagai moderator.


Dalam diskusi, Prof. Mas'ud memulai dengan menjelaskan konsep otobiografi dan perbedaannya dengan biografi.

"Berbeda dengan biografi yang merupakan riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain, otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri," jelasnya.


Lebih lanjut, Prof. Mas'ud memaparkan konsep Smiling Islam.

“Smiling Islam adalah Islam yang disampaikan dengan senyuman dan pendekatan positif, ini adalah simbol kasih sayang dan kedamaian,” ungkapnya.


Prof. Mas'ud juga menekankan pentingnya menyesuaikan metode dakwah dengan konteks budaya dan sosial yang ada di tempat dakwah.

"Penting bagi kita untuk menyesuaikan metode dakwah dengan konteks budaya dan sosial yang ada di tempat dakwah, agar pesan Islam dapat diterima dengan baik,” ujarnya.


Lanjutnya, Prof. Mas'ud menambahkan bahwa Islam di Indonesia mampu menjadi "jembatan peradaban" yang memiliki budaya kuat untuk membentuk pola keislaman moderat.

"Islam di Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi 'jembatan peradaban' karena budaya dan sejarah yang kuat, sehingga mampu membentuk pola keislaman moderat,” pungkasnya.


Reporter: Hikmatun Nur C

Editor: Husen