Doc. Muhammad Fauzan

Pmiigusdur.com - Satu bulan setelah pilkada. Sungguh bermacam warna, rasanya perasaan masyarakat umumnya pasca pilkada ini. Sedih. Karena calon bupati yang diusungnya mengalami kekalahan, Dibagiaan masyarakat lainya riang gembira lantaran memenangkan kontestan pilkada yang dipilihnya. Kedua perasaan ini timbul disebabkan kalah, menang dukungannya. Perasaan terebut sangatlah manusiawi dan boleh-boleh saja karena hanya soal rasa, maksud saya perasaan tersebut hanya dirasakan oleh oknum saja dalam artian tidak mempengaruhi manusia sekitarnya.”

Orang lain tidak merespon perasaanmu tapi ekspresi dari rasa tersebut (tindakan). Boleh-boleh saja kita merasakan sedih, gembira asalkan ekspresi dari kedua rasa tersebut tidak merugikan orang lain.

Dibagian masyarakat ada yang mengalami perasaan campuran. Perasaannya tidak hanya sedih karena kekalahan calonnya, bahkan kecewa karena eksepresinya yang berlebihan membuat putusnya tali silaturahmi antar keluarga, murid sama guru, teman bahkan menantu. 

Mertuapun demikian yang paslonnya menang belum tentu merasa senang seutuhnya khususnya yang sadar dampak dari ekspresinya yang berlebihan.

Kamu termasuk golongan persaan yang mana? atau lebih berwarna dari sampel diatas?

Perasaan apapun itu yang kita sedang rasakan ekspresikanlah dengan sewajarnya, yang sedih jangan tenggelam dalam kesedihannya bersabarlah dan ambil pelajarannya, yang menang jangan jumawa atas kemenangannya bersyukurlah karena sejatinya pemimpin adalah amanah atas seluruh rakyat yang dipimpinnya. Maka bersiaplah distempel pemimpin amanat atau terlaknat.

Sudah satu bulan pilkada selesai,ambil pelajarannya supaya pemilihan yang akan datang lebih baik dan martabat. Siapapun bupati yang dilantik itulah bupati yang ditakdirkan untuk kita, tugas kita sebagai masyarakat mendukung segala program yang memiliki nilai yang positif dan menolak segala kebijakan yang mengandung penindasan kepada masyarakat.

Atas dasar kemanusian, keadilan dan kesejahteraan mari satukan barisan, kuatkan ikatan demi tujuan mulia kita bersama, karena dengan bersatu kita akan kuat.

عَنْأَبِي هُرَيْرَةَرَضِيَهَُّللا عَنْهُقَالَ"يَدُهَِّللا عَلَى الْجَمَاعَةِ

Artinya:

"Pertolongan Allah berada di atas jamaah." (HR. Tirmidzi)

Benar kata Badiuzzaman Sa’id Nursi ”Hal yang paling layak dicintai adalah cinta itu sendiri dan hal yang paling layak dibenci adalah kebenciaan itu sendiri". Marilah kita Bersatu dalam amal ma’ruf dan nahi munkar kerena kebaikan yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir.

الحق بال نظام يغلبه الباطل بالنظام

Artinya :

"Kebenaran yang tidak terorganisasi dengan rapi, dapat dikalahkan oleh kebatilan yang

diorganisasi dengan baik" (Ali bin Abi Thalib R.A)


Sekian, terima kasih


Oleh : Ahmad Rifandi (Ketua III Bidang Sosial & Keagamaan PMII Rayon Averroes, Mantan Ketua Umum IKMASS Bondowoso)

Editor : Sabrina